assalamualaikum.wr.wb
hai,, gimana kabarnya? tolong baca ea di bawa ini.
Secara
bahasa, kata khusyu memiliki beberapa arti yang sama :
1. Tunduk,
pasrah. merendah atau diam.
Artinya
mirip dengan kata khudhu'. Hanya saja kata khudhu' lebih sering digunakan untuk
anggota badan, sedangkan khusyu' untuk kondisi dan gerak-gerik hati.
2. Bisa juga
berarti rendah perlahan, biasanya digunakan untuk suara.
Allah
berfirman:
"Dan
(khusyu') merendahlah semua suara kepada Rabb Yang Maha Pemurah, maka kamu
tidak mendengar melainkan bisikan saja." (Ath-Thaha: 108)
3. Arti
khusyu' juga bisa diam, tak bergerak.
Allah
berfirman yang artinya:
"Di
antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, kamu lihat bumi itudiam tak bergerak (ada
juga yang mengatakan: tandus-Pent), dan apabila Kami turunkan air di atasnya,
niscaya ia bergerak dan subur." (Al-Fusshilat: 39)
Khusyu
Menurut Istilah
Khusyu'
artinya: kelembutan hati, ketenangan sanubari yang berfungsi menghindari
keinginan keji yang berpangkal dari memperturutkan hawa nafsu hewani, serta
kepasrahan di hadapan ilahi yang dapat melenyapkan keangkuhan, kesombongan dan
sikap tinggi hati.
Dengan itu,
seorang hamba akan menghadap Allah dengan sepenuh hati. Ia hanya bergerak
sesuai petunjuk-Nya, dan hanya diam juga sesuai dengan kehendak-Nya.
Adapun
pengertian khusyu' di dalam shalat:
kondisi hati
yang penuh dengan ketakutan, mawas diri dan tunduk pasrah di hadapan keagungan
Allah. Kemudian semua itu membekas dalam gerak-gerik anggota badan yang penuh
hikmat dan konsentrasi dalam shalat, bila perlu menangis dan memelas kepada
Allah sehingga tak memperdulikan hal lain.
Pengertian
kusyu' tersebut diambil dari firman Allah sebagaimana tersebut sebelumnya:
"..yaitu
orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya.." (Al-Mukminun: 1-2)
Mengenai
makna kekhusyu'an itu, Ibnu Abba's menandaskan: "Artinya penuh takut dan
khidmad." Al-Mujahid menyatakan: "Tenang dan tunduk." Sementara
Ali bin Abi Thalib pernah menyatakan:
"Yang
dimaksud dengan kekhusyu'an di situ adalah kekhusu'an hati."
Lain lagi
dengan Hasan al-Bashri, beliau berkata:
"Kekhusyu'an
mereka itu berawal dari dalam sanubari, lalu terkilas balik ke pandangan mata
mereka sehingga mereka menundukkan pandangan mereka dalam shalat."
Imam Atha'
pernah berkata:
"Khusyu'
artinya, tak sedikitpun kita mempermainkan salah satu anggota tubuh kita."
Jadi
artinya, kekhusyu'an dalam shalat bukanlah sekedar kemampuan memaksimalkan
konsentrasi sehingga pikiran hanya terfokus dalam shalat. Namun kekusyu'an
lebih merupakan kondisi hati yang penuh rasa takut, pasrah, tunduk dan
sejenisnya; yang membias dalam setiap gerakan shalat menjadi nampak anggun,
khidmat dan tidak serampangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar